Beritauptodate - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menempatkan tempat prostitusi kalangan atas yang diantaranya Alexis dan Malioboro. Persoalannya, tidak mudah buat membersihkan dua tempat hiburan malam di Jakarta Barat. Tapi wlaupun diyakini susah, Ahok percaya dua hotel itu bisa ditindak. "Kalau di hotel mewah dan apartemen ada prostitusi tidak bisa langsung dirobohin, kecuali kamu bisa buktiin," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
AGEN DOMINO - Ahok menjelaskan, prostitusi kelas atas sudah menjadi rahasia publik. Beberapa, tambah dia, tersebar di Jakarta barat, seperti Mangga Besar dan Jayakarta. Sementara di Jakarta Selatan banyak prostitusi berkedok spa dan panti pijat. Indonesia tak punya aturan khusus soal penindakan prostitusi. Hanya, penindakan bisa dilakukan jika hotel mewah terbukti menyalahgunakan perizinan bangunan. .
Ada dua jenis tindakan yang mungkin ditempuh. Pertama, peringatan. Kedua, tindak pidana. Ahok bilang, hotel mewah yang terbukti menyediakan layanan prostitusi hanya bisa diperingati. Namun, tindakan prostitusinya bisa terkena pidana. Mantan bupati Belitung Timur ini mempersilakan warga membuktikan praktik tersebut. Dia meminta warga berani memotret tindakan prostitusi di hotel mewah walaupun prostitusi juga bisa dilakukan di mana saja.
 |
| Hotel Alexis di lantai 7 |
AGEN QQ - Sebelumnya Ahok sempat menyebutkan ada banyak prostitusi di hotel mewah di Jakarta seperti di Alexis, Jakarta Utara dan Malioboro, Jakarta Barat. Ahok juga sempat menyentil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Catur Laswanto yang menyebut tidak ada praktik prostitusi di daerah tersebut.
"Ternyata dia (kadisbudpar) bilang ada (PSK) yang dari luar negeri. Cuma susah buktinya," ucap Ahok beberapa waktu lalu. terang Ahok.
Sementara itu, Catur sempat mengungkapkan banyak selama ini ada bermacam-macam izin yang diajukan oleh hotel mewah yang diduga tempat prostitusi. Beberapanya adalah izin griya sehat, izin bar serta izin hiburan. Debat calon gubernur DKI Jakarta Jumat (13/1/17) malam berlangsung cukup panas di bagian akhir, ketika Anies Baswedan dan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saling menyerang.
Debat mereka berdua dimulai dengan sindiran Anies bahwa pemerintah provinsi di bawah pimpinan Basuki tega menggusur warga miskin, namun lemah dalam menghadapi usaha papan atas seperti Alexis, yang banyak dianggap sebagai tempat hiburan malam.
“Ketika Pak Anies mengatakan (kami) tidak berani menutup Alexis, kami sudah menutup Stadium dan Mille’s. Begitu ketemu narkoba, kami tutup,” kata Ahok, menyebut dua tempat hiburan lainnya.
Setelah itu giliran Ahok menyerang balik, dengan mengutip Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso atau yang akrab dipanggil Buwas.
“Tentu perjuangan kami jadi gubernur DKI itu bukan hapalan, bukan pula retorika. Ini membutuhkan visi misi yang terukur dan dikerjakan dan ini belum selesai”
Basuki melanjutkan bahwa tugasnya sebagai gubernur masih belum selesai, sehingga dia dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat kembali mencalonkan diri. DOMINO ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar