Kamis, 26 Januari 2017

Anak SD Salah Jawab Pertanyaan Presden Jokowi

KPAI Meminta Agar Tidak Menyebarkan Anak Salah Jawab Jokowi


Beritaharian888 - Beberapa belakangan ini, telah di hebohkan oleh seorang anak murid yang sedang ditanya langsung oleh Presiden Jokowi. Pertanyaan Pak residen mengenai ada berapa ikan? Pada saat anak murid itu menjawab nama ikan, ada salah satu nama ikan yang salah disebutkan. Kejadian salah ucapkan tersebut, sekarang menjadi bahan lelucon. Karena cara anak tersebut salah menjawabnya.

AGEN DOMINO - Menurut Asrorun Niam Sholeh,  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan bahwa sangat disayangkan peredaran materi video anak yang sedang bersama presiden itu menjadi sebgaai bahan tertawaan. KPAI meminta agar segera menghentikan peredaran tersebut karena hal itu dimasukkan dalam kategori bully pada anak.  Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengimbau, masyarakat menghentikan penyebaran video anak yang salah menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bagian KPAI sudah berkoordinasi dengan Menkominfo untuk menghentikan peredaran konten dengan cara take down.

AGEN QQ - Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa penyebaran vidio tersebut bisa berakibat tidak baik bagi pertumbuhan kembang sang anak karena sang anak bisa merasa dipermalukan dan bisa melahirkan stigma buruk bagi anak.  Dalam video yang berlangsung bersama presiden adalah bukan hal lelucon. Saatnya kita harus memberikan dan memiliki sensitivitas terhap perlindaungan anak. Jika kita memiliki sensitivitas anak, maka peredaran vidio tersebut pasti akan tertekan secara psikis dan menjadi bahan bercandaan bagi teman temannya. 

Sebelum video tersebut tersebar semakin luas, ada baik nya untuk mwncegah hal itu terjadi kembali. Dengan munculnya viseo tersebut, polisi perlu menyelidiki atau menyusut dan mengamnbil langkah hukum terhadap pihak mana yang pertama kali mengedarkan video tentang anak yang salah sebut jawaban yang di berikan oleh Pak Presiden Jokowi. Asrorun Niam Sholeh secvara khusus sudah berkomunikasi dengan Dirtideksus Mabes Polri untuk mengambil langkah - langkah apa saja. Dan polisi menyakini punya kemampuan dan komitmen untuk melakukan perlindungan terhadap anak. DOMINO ONLINE

0 komentar:

Posting Komentar