Minggu, 29 Januari 2017

Apa yang terjadi dengan Donal Trumps?


Beritaharian888 -  Pada hari ini di Gedung Putih Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Korea Selatan (Korsel) Hwang Kyo-ahn sepakat mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kemampuan pertahanan bersama dalam rangka menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Gedung Putih mengatakan bahwa kedua pemimpin telah menyetujui hal tersebut lewat sambungan telepon.

Pernyataan resmi yang keluar dari gedung putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump menegaskan kembali komitmen kuat kami untuk mempertahankan (Korea Selatan), termasuk melalui perpanjangan penyediaan langkah-langkah pencegahan menggunakan berbagai kemampuan militer. Gedung Putih menambahkan, Presiden Donald Trump dan Plt Presiden Hwang membahas rencana kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, ke Jepang dan Korsel. Isu nuklir Korut yang menjadi perhatian bersama ketiga negara tersebut akan menjadi agenda utama dalam rencana kunjungan. AGEN DOMINO

Washington dan Seoul sebelumnya telah sepakat menyebar sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense). Sistem tersebut dirancang khusus untuk melindungi diri dari ancaman nuklir serta rudal balistik Korea Utara yang semakin lama semakin meningkat. Namun, China menentang sistem tersebut karena radarnya dinilai dapat memindai wilayahnya. AGEN QQ

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, dalam pidato tahun barunya menyatakan, Pyongyang sudah semakin dekat untuk melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM). Media pemerintah menyebut peluncuran dapat dilakukan kapan saja. Sementara kelompok pengawas Washington 38 menuturkan, Korea Utara sudah mengaktifkan kembali reaktor nuklir mereka di situs Yongbyon untuk memproduksi plutonium sebagai bahan bakar rudal. DOMINO ONLINE

0 komentar:

Posting Komentar