Beritaharian88 - Selasa, 22 Januari 2017 di komples Istana Negara Jakarta, Presiden Joko Widodo meminta agar pihak lainnya tau pihak swasta yang masih melakukan penebangan pohon atau perusakan lahan harus di tindak lanjutin dengan tegas. Bahkan Pak Jokowi menegaskan bahwa pemerintahan tidak akan segan untuk melakukan pemberhentian terhadap izin usaha perusahaan yang terbukti telah melakukan pelanggaran hukum yang berkait dengan kerusakan alam. Dan harus memproses dengan tegas eksekusi ketika sudah ada keputusan hukum yang mengikat supaya tidak ada lagi yang berani bertindak macam - macam.
Tidak hanya itu, Pak Jokowi juga meminta supaya tata letak lahan atau tempat agar segera diperbaiki oleh pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.. Jika kita memperbaiki tata letak pada lahan atau tempat lainnya maka pengawasab sampai pemanfaatan lahan dapat terjadi lebih baik sehingga tidak memberikan kerugian secara ekonomi bagi masyarakat luas. Perbaikan tata letak lahan terutama yang terkait dengan lahan masyarkat pada umumnya.
Ahli BMKG telah melaporkan bahwa Indonesia pada tahun 2017 tidak akan mengalami musim kemarau basah seperti tahun 2016 lalu. Maka dari itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta untuk penanganan khusus untuk lahan gambut. Karena lahan ini memiliki karakteristik yang mudah terbakar. Sekedar informasi yamng didapat bahwa kebakaran hutan pada tahun 2015 lalu memberikan kerugian yang tidak kecil bagi Indonesia. Menurut dari catatan yang diterima oleh Pak Presiden Jokowi, sejumlah kerugian akibat kebakaran hutan ini pun bisa mencapai Rp. 220 triliun.
AGEN QQ
0 komentar:
Posting Komentar