 |
| Anak yang berusia 15 tahun menjadi penari telanjang di salah satu tempat karoake |
Berita Harian - Namanya Catterine (samaran) dan Lenny (samaran) adalah dua gadis yang masih berusia 15 tahun. Tapi mereka berdua berani melanggar norma dengan menjadi penari telanjang di salah satu tempat karaoke. Aksi mereka menggerakan tubuh dengan gerakan yang erotis itu sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Namun, tarian untuk memikat kaum lelaki itu akhirnya dihentikan oleh petugas Remaja Anak-Anak Wanita (Renakta) atau Subdirektorat IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda di Jawa Tengah.
Polisi yang datang melakukan penggerebekan dan mendapatkan kedua ABG itu sedang melakukan tarian telanjang di tempat karaoke Wisma Barbie I yang berada di Jalan Argorejo Gang 3 RT3 RW 4, Sunan Kuning, Kecamatan Semarang Barat. AGEN DOMINO
Selain dua ABG tersebut, polisi juga mendapati lima penari telanjang lainnya yaitu LP berusia 23 tahun, warga Jalan Mpu Tantular, Kecamatan Semarang Utara, PS yang berusia 22 tahun, warga Jalan Meliwis, Kecamatan Semarang Utara, F yang berusia 46 tahun, warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, RPA yang berusia 26 tahun, warga Jalan Taman Sri Kuncoro, Kecamatan Semarang Barat, dan SW yang berusia 23 tahun.
AGEN QQ - Djarod Padakova, Kabid Humas Polda Jateng Kombes mengatakan bahwa pengungkapan pertunjukan tarian telanjang itu didapatkan dari informasi warga dan langsung dilakukan penggerebekan.
Dalam hal kerjanya, mereka mengawali dengan membuka tawaran kepada pengunjung tentang rumah karaoke dengan layanan tarian telanjang. Setiap sekali main maka para konsumen dipungut bayaran ratusan ribu rupiah. Dan sementara itu, Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi Eko Putranto mengatakan bahwa praktek tarian telanjang itu kedua kalinya terungkap di rumah karaoke Wisma Barbie yang beralamat di RT 3/RW IV Sunan Kuning .
Penggerebekan pertama terjadi pada tahun 2010. Saat itu, pengelola tidak dikenai sanksi karena penarinya tidak berada di bawah manajemen Wisma Barbie, tetapi orang luar yang menyusup sebagai pengunjung. Walupun dua penari telanjang yang masih ABG itu tidak ditahan, tetapi hasil pemeriksaan akhirnya akan menetapkan ada empat orang yang ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. DOMINO ONLINE
Polisi yang datang melakukan penggerebekan dan mendapatkan kedua ABG itu sedang melakukan tarian telanjang di tempat karaoke Wisma Barbie I yang berada di Jalan Argorejo Gang 3 RT3 RW 4, Sunan Kuning, Kecamatan Semarang Barat. AGEN DOMINO
Selain dua ABG tersebut, polisi juga mendapati lima penari telanjang lainnya yaitu LP berusia 23 tahun, warga Jalan Mpu Tantular, Kecamatan Semarang Utara, PS yang berusia 22 tahun, warga Jalan Meliwis, Kecamatan Semarang Utara, F yang berusia 46 tahun, warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, RPA yang berusia 26 tahun, warga Jalan Taman Sri Kuncoro, Kecamatan Semarang Barat, dan SW yang berusia 23 tahun.
AGEN QQ - Djarod Padakova, Kabid Humas Polda Jateng Kombes mengatakan bahwa pengungkapan pertunjukan tarian telanjang itu didapatkan dari informasi warga dan langsung dilakukan penggerebekan.
Dalam hal kerjanya, mereka mengawali dengan membuka tawaran kepada pengunjung tentang rumah karaoke dengan layanan tarian telanjang. Setiap sekali main maka para konsumen dipungut bayaran ratusan ribu rupiah. Dan sementara itu, Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi Eko Putranto mengatakan bahwa praktek tarian telanjang itu kedua kalinya terungkap di rumah karaoke Wisma Barbie yang beralamat di RT 3/RW IV Sunan Kuning .
Penggerebekan pertama terjadi pada tahun 2010. Saat itu, pengelola tidak dikenai sanksi karena penarinya tidak berada di bawah manajemen Wisma Barbie, tetapi orang luar yang menyusup sebagai pengunjung. Walupun dua penari telanjang yang masih ABG itu tidak ditahan, tetapi hasil pemeriksaan akhirnya akan menetapkan ada empat orang yang ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. DOMINO ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar